Rabu, 17 April 2013

10 Tips Perawatan Burung Kenari


Di antara jutaan kicaumania di Indonesia, pasti ada yang ingin memelihara kenari tetapi belum kesampaian juga. Penyebabnya beragam, salah satunya merasa belum memiliki bekal mengenai bagaimana perawatan burung mungil nan cantik tersebut. Kalau benar itu alasannya, semoga artikel ini bisa membantu Anda untuk membuat keputusan: beli kenari sekarang juga !!!
Sedikitnya ada 10 hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan atau pemeliharaan kenari, baik terkait dengan perkandangan, pakan, hingga beberapa potensi gangguan. Berikut ini 10 tips perawatan burung kenari, yang khusus ditujukan untuk pemula.
1. Hindari Hembusan angin kencang / langsung
Dalam menggantung sangkar kenari, apakah di dalam ruangan maupun di luar ruangan, usahakan lokasinya tidak terkena embusan angin secara langsung. Misalnya di dekat atau depan jendela, lubang udara, kipas angin, atau pendingin ruangan.
Hal sederhana inilah yang kerap diabaikan sejumlah pemula saat merawat kenari. Untuk mengetahui apakah ruangan tersebut terbebas dari embusan angin secara langsung, atau embusan angin kencang, Anda bisa menaruh lilin di depan sangkar. Perhatikan jika api lilin bergerak-gerak liar, itu artinya Anda harus memindahkan sangkar ke tempat yang aman. Membiarkan kenari di ruangan yang mendapat embusan angin kencang akan membuat burung rentan terhadap berbagai penyakit.
2. Hindari sinar matahari langsung
Kenari anakan f1 holland X af fusanTerkena sinar matahari langsung, terlebih saat cuaca terik, bisa berakibat fatal, bahkan dapat menyebabkan kematian akibat serangan heat stroke. Sebaliknya, pola penjemuran pada waktu yang tepat dapat memberi banyak manfaat untuk burung Anda.
Misalnya, jika ingin menjemur burung, waktu yang disarankan adalah pagi saat matahari terbit dan sore hari saat matahari akan terbenam. Penjemuran pada siang hari bisa ditoleransi, sepanjang Anda harus selalu memantau kondisi burung. Apabila mulai terlihat terengah-engah, segera angkat dan dinginkan burung, atau bisa juga menutup sebagaian atap sangkar dengan kain agar burung mendapat naungan memadai.
3. 10 Tips Perawatan Burung Kenari
Inilah yang harus menjadi perhatian Anda setiap waktu, Kenari memiliki metabolisme yang tinggi dan tidak bisa hidup tanpa air selama lebih dari 24 jam. Berikan air bersih dan segar setiap harinya, jangan berikan air langsung dari keran / ledeng yang mengandung banyak kaporit. Beberapa penggemar kenari kini lebih senang memberikan air kemasan bermerek atau isi ulang, agar kenari selalu terlihat lebih segar dan sehat.
4. Ketersedian pakan bijian
Pakan utama kenari memang biji-bijian, sesuai dengan bentuk paruhnya. Karena itulah pakan bijian harus selalu disediakan dalam jumlah cukup setiap harinya. Pakan bijian yang bagus untuk kenari misalnya canary seed, millet dan niger seed, dan lebih baik jika merupakan kombinasi / campuran dari ketiganya.
5. Pemberian pakan tambahan
Untuk menambah keragaman menu, sekaligus menjaga keseimbangan nutrisi, sesekali burung kenari juga perlu mendapat pakan tambahan. Misalnya egg food yang kaya akan protein, dan sangat dibutuhkan untuk kenari dalam masa pertumbuhan dan reproduksi. Mengenai apa, bagaimana, dan cara membuat egg food, silakan buka artikelnya di sini. Jangan lupa berikan juga sayuran hijau (misalnya selada, wortel, brokoli) dan buah-buahan (misalnya apel).
6. Pemberian mulivitamin dan suplemen
Ketika Anda memberikan pakan mulai dari biji-bijian, egg food, sayuran, dan buah-buahan, sebenarnya ada kandungan beberapa vitamin penting di dalamnya. Tetapi terkadang kita, sebagai awam, tak mungkin bisa mengukur berapa kandungan setiap jenis vitamin yang sudah masuk ke organ pencernaan burung. Bahkan kita tidak bisa memastikan apakah jenis vitamin tertentu terkandung dalam pakan yang diberikan.
Masalah vitamin berbeda dari energi metabolisme, protein, lemak, atau serat kasar, yang dapat diprediksi dari formula ransum yang diberikan berdasarkan jenis-jenis pakan yang diberikan, seperti canary seed, millet, niger seed, selada, wortel, hingga apel. Dengan model penyusunan ransum seperti biasa dilakukan peternak ayam, kita bisa menghitung berapa energi metabolisme, kadar protein, lemak, dan serat kasar yang dikonsumsi kenari.
Vitamin tidak seperti itu, sehingga peternak atau penangkar burung, ayam, dan itik, umumnya memperoleh kepastian kecukupan vitamin melalui pemberian multivitamin atau suplemen khusus yang mengandung multivitamin. Kalau pada ayam / itik dikenal produk-produk seperti premix, maka kecukupan vitamin pada burung bisa diperoleh melalui, misalnya, BirdVit.
Keunikan lain dari vitamin adalah kalau kekurangan mengalami defisiensi, atau gangguan kesehatan akibat kekurangan jenis vitamin tertentu. Misalnya, ketika burung memperoleh asupan vitamin A, dan C, tetapi tidak memperoleh kecukupan vitamin B dan D, maka burung akan mengalami defisiensi vitamin A dan C, dengan gejala klinis sesuai dengan gangguan tersebut (misalnya penglihatan terganggu dan kondisi tubuh selalu loyo).
Tetapi ketika burung mengalami kelebihan vitamin, maka kelebihan itu tidak akan disimpan di dalam tubuh sebagaimana karbohidrat, lemak, dan protein, tapi langsung digelontorkan bersama urine dan feces keluar dari kloakanya. Karena itu, pastikan kecukupan vitamin melalui penggunaan BirdVit secara rutin, dengan asumsi kalau kekurangan berbahaya tetapi kalau kelebihan tidak berdampak negatif pada burung.
7. Pemberian mineral dalam jumlah cukup
Sama seperti vitamin, mineral juga terdiri atas puluhan jenis, mulai dari zat besi (ferum), seng (zincum), kalsium, kalium, fosfor, magnesium, dan sebagainya. Ketika kekurangan salah satu jenis saja, maka burung akan mengalami defisiensi mineral sesuai dengan jenisnya. Kalau kekurangan dua jenis mineral, burung pun akan mengalami defisiensi mineral pada dua jenis tersebut. Demikian seterusnya.
Oleh sebab itu, mineral mutlak dibutuhkan burung, meski jumlahnya jauh lebih sedikit daripada nutrisi seperti protein, lemak, serat kasar, dan energi metabolisme / karbohidrat. Sebagian kicaumania menggunakan tulang sotong sebagai asupan mineral.
Tetapi beberapa analis mengungkapkan, tulang sotong terlalu banyak mengandung Natrium Chlorida (NaCl) atau garam, sehingga perlu dipertimbangkan pengaruhnya terhadap pembuluh darah. Selain itu, rasa asin yang berlebihan membuat burung tak bisa terlalu sering mengkonsumsi tulang sotong, sementara dia masih membutuhkan beberapa mineral lain yang terkandung dalam tulang sotong.
Karena itulah, sebagian kicaumania mulai beralih ke produk multimineral yang banyak dijual di toko burung atau kios burung, termasuk BirdMineral yang memiliki kandungan multimineral lengkap. Tetapi, semuanya terserah kepada keputusan Anda sendiri, apakah ingin menggunakan tulang sotong atau produk instan yang lebih higienis dan efektif.
8. Jaga kebersihan kandang
Kebersihan kandang juga merupakan syarat penting dalam menciptakan kondisi burung kenari yang selalu sehat. Usahakan kotoran burung bisa disingkirkan setiap hari. Wadah pakan dan air minum juga harus rutin dibersihkan.
Bersihkan juga tenggeran burung setidaknya seminggu sekali, karena tenggeran merupakan tempat berpijak kaki burung, yang pasti bersinggungan dengan kotoran (feces) dan sisa pakan. Di sisi lain, burung pun kerap mengusapkan paruhnya ke tenggeran.
9. Waspada kehadiran kutu atau tungau
Waspada dengan beberapa jenis parasit, karena mereka bersifat membunuh secara pelan-pelan, baik dari dalam tubuh (cacing dantungau kantung udara) maupun dari luar tubuh (tungau merah). Ada juga tungau kaki yang menyerang bagian kaki. Meski jarang menimbulkan kematian, tungau kaki pada kenari juga bisa membuat burung menjadi cacat.
Untuk mencegah maupun mengobati parasit dari luar, Anda bisa menggunakan produk terpercaya seperti FreshAves. Khusus pengobatan cacing yang terlanjur menyerang kenari, silakan buka halaman ini. Adapun untuk mengusir tungau kantung udara, yang masuk ke saluran pernafasan burung, dan sering menyebabkan burung macet bunyi, silakan klik halaman BirdFresh, terutama deskripsi dan cara penggunaannya.
10. Menggunting kuku yang panjang
Apabila kenari sudah berusia satu tahun, kuku-kukunya sudah tumbuh cukup panjang. Bagi Anda yang kelak ingin menjadi penangkar, maka sebelum dijodohkan, usahakan kuku-kuku kenari jantan yang sudah panjang dipotong terlebih dulu. Jika tidak, maka kuku panjang akan menyakiti betina saat keduanya kawin. Tentang teknis pemotongan kuku yang aman dan tidak berisiko, silakan buka kembali artikelnya di sini.
Demikianlah 10 tips perawatan burung kenari untuk pemula, agar momongan imut nan cantik ini selalu sehat, lincah, aktif, dan mau berkicau dengan lantang.
Semoga bermanfaat.

Manfaat Penjemuran

Segala makluk hidup di dunia membutuhkan sinar matahari untuk kehidupan, tidak terkecuali juga burung kenari. Seperti kita ketahui burung kenari adalah burung hasil rekayasa manusia dari leluhur burung liar yang telah beradaptasi beratus-ratus tahun menjadi hewan peliharaan manusia. Sebagai burung ciptaan Tuhan dengan rekayasa manusia, burung Kenari selalu hidup di dalam sangkar dan di dalam rumah. Namun demikian sebagai makluk hidup, burung kenari memerlukan sinar matahari untuk mendukung kehidupannya. Burung kenari yang hidup tanpa adanya sinar matahari akan tumbuh abnormal dan akhirnya akan mati. Satu di antara sinar yang berguna dari sinar matahari adalah sinar ultraviolet (UV).

Kita yang hidup di negara tropis patut berbahagia karena kita mendapatkan sinar matahari sepanjang waktu. Berbeda dengan negara yang mempunyai 4 musim, mereka tidak memperoleh sinar matahari sepanjang waktu. Untuk tetap selalu mendapatkan sinar matahari, para hobiis burung di sana memasang lampu yang mengandung ultraviolet, warna sinar lampu neon ini adalah putih, bukan berwarna merah muda atau biru seperti untuk ikan. Lebih dari 30 tahun para pakar burung, peternak dan dokter hewan meneliti dan mengetahui fungsi lampu neon ultraviolet untuk kelangsungan hidup burung peliharaannya.

Peruntukan yang utama dari burung kenari di Indonesia adalah untuk nyayiannya, walaupun itu kenari warna, postur dan lainnya. Tanpa nyanyiannya kita tidak akan memelihara burung kenari. Syarat pertama untuk burung agar bernyanyi adalah kesehatan, burung yang sehat otomatis akan bernyanyi. Salah satu kondisi agar sehat adalah mendapatkan sinar ultraviolet, sinar ini akan membantu produksi vitamin dalam tubuh kenari.

Di negara 4 musim, musim semi dan musim panas adalah waktu yang tepat untuk berternak, fenomena ini telah secara tepat diteliti. Intensitas pencahayaan, pakan, temperatur dan kondisi lain mempengaruhi instink untuk kawin dan kesuburan. Karena musim semi menambah panjang siang atau matahari bersinar, hal ini adalah pengaruh yang utama. Dalam suatu hasil penelitian yang meneliti fungsi pencahayaan dibanding dengan stimulus kesuburan (Suonalainen-1937), burung yang hidup di alam di musim semi akan memuncak instink kawinnya, sama halnya pada burung peliharaan dalam rumah yang pencahayaannya ditambah sesuai panjang siang musim semi.

Bagaimana sinar matahari mempengaruhi burung peliharaan?

Kolektor, peternak dan perusahaan peternakan ayam mengetahui bahwa dengan menggunakan pencahayaan yang cukup akan berpengaruh positip pada hasil tetasan dan angka kehidupan anakan maupun indukannya. Dokter hewan menemukan adanya burung dan reptil yang menunjukkan adanya kekurangan kalsium walaupun pakannya mengandung sumber kalsium yang cukup. Salah satu dari tanda kekurangan ini diobservasi dengan sinar X dan ditemukan tanda Hypocalcemia atau kekurangan kalsium. Tanda Hypocalcemia adalah meningkatnya kolestrol dalam darah, cangkang telur yang lunak dan tidak normal, rasa ketakutan, ketidak- normalan pada hati dan tulang, dan tetany. Tetany adalah kondisi di mana kontraksi otot tidak normal dan rasa sakit pada otot yang dikarenakan metabolisme yang tidak normal karena kekurangan kalsium.

Pada kesimpulannya, penjemuran atau pencahayaan memakai lampu yang mengandung sinar ultraviolet sangat dibutuhkan. Selain dari contoh di atas, hal ini juga memberikan pengaruh positif atas kinerja kelenjar-kelenjar dalam tubuh, seperti kelenjar gondok. Kelenjar gondok mengendalikan banyak fungsi-fungsi penting dalam sistem burung. Kelenjar gondok mengendalikan bagaimana dan kapan kelenjar lain berfungsi, sehubungan dengan hal itu maka perlu kiranya melakukan penjemuran atau pencahayaan yang cukup bagi burung kenari. Hypothalamus (Hypothyroidsm – kekurangan yodium) juga berpengaruh pada pertumbuhan bulu burung. Jika ada masalah dengan hypotalmus biasanya terlihat bulu burung tidak sehat dan indah. Kelenjar Pineal mengendalikan proses pertumbuhan kembali pada burung seperti reproduksi dan proses ganti bulu. Kelenjar pineal akan berkerja normal jikalau burung dijemur cukup atau mendapat pencahayaan. Lebih rinci lagi, ada organ penting di sekitar mata burung yang disebut kelenjar harderian. Kelenjar ini berfungsi merasakan adanya cahaya dan mengirim informasi ini ke kelenjar pineal. Lalu kelenjar pineal dan kelenjar pituitary mengatur proses dan sistem endokrin pada burung.

Hampir semua binatang, juga manusia, mempunyai penglihatan berdasarkan tiga warna (trichromatic) tetapi burung kenari mempunyai penglihatan berdasarkan empat warna (tetrachromatic). Artinya manusia mempunyai perspektif penglihatan berdasarkan warna merah, biru dan hijau. Sedangkan burung kenari mempunyai hal sama ditambah dengan warna lain yakni ultraviolet gelombang rendah atau disebut UVA. Kekurangan UVA pada burung akan menyebabkan buta warna pada manusia.

Burung dapat membedakan waktu matahari terbit dengan tenggelam dan dapat membedakan terang dengan gelap. Burung mempunyai banyak respon terhadap dua hal di atas dalam kebiasaan dan metabolismanya. Burung melihat hal tersebut dengan dua cara, yaitu:

1. Cara utama yaitu burung menerima dengan matanya. Retina burung dapat menerima informasi yang luas tentang intensitas cahaya, warna cahaya dan arah cahaya. Informasi ini dikirim ke kelenjar pituitary dan bagian otak yang berkompeten terhadap penglihatan.
2. http://hobbykenari.blogspot.com/2013/01/10-tips-perawatan-burung-kenari-untuk.html. Telah ditulis sebelumnya, hal ini dapat membuat mengerti waktu atau “jam” berapa saat itu dan sebagai sarana yang berpengaruh dalam hal reproduksi dan kapan bermigrasi.

Dari tulisan di atas burung mempunyai sensitifitas terhadap cahaya yang berpengaruh besar terhadap kehidupannya. Selain memicu kerja kelenjar-kelenjar dalam tubuhnya, yang salah satunya membuat burung mengerti waktu dan kapan harus berpindah tempat. Kita sebagai hobiis, bahkan pelomba burung, sekarang mengerti arti pentingnya penjemuran. Artikel ini saya tulis karena masih banyaknya anggota Kicau Mania yang bertanya arti penting penjemuran. Semoga dengan tulisan ini kita sadar dan selalu rutin menjemur burung peliharaan kita agar menjadi sehat dan selalu berkicau.

Jumat, 28 Desember 2012

Untung Rugi Ternak Kenari Lokal VS Import


       Keberagaman Burung kenari  begitu banyak baik  karena perbedaan warna, bentuk maupun perbedaan jenis karena suaranya. Tidak ada satu jenis burungpun yang memiliki varian begitu banyak seperti kenari, inilah sesungguhnya salah satu daya tarik dari burung kenari. Semua jenis kenari -kenari itu  sesungguhnya  import, akan tetapi karena sudah lama dikembangbiakan di negeri ini sebagian besar hobiis menganggap burung tersebut asli tanah air. Sedangkan istilah kenari import yang dipahami oleh hobiis adalah kenari-kenari yang menetas dan dibesarkan di negeri asalnya.

  Yorkshire (YS) Ring DKB-Jerman

      Kenari-kenari import yang kemudian dikembangkan di tanah air ini seolah mengalami penurunan kualitas dalam hal ukuran dan variant, terutama  untuk kenari-kenari yang memasuki generasi tujuh turunan…..he he he.  Tersangka utama dari menurunnya kualitas ananakan tersebut bisa disebabkan karena faktor pola rawat dan pakan. Tentu saja itu hanyalah prediksi semata, sebab untuk mengetahui secara akurat haruslah diadakan penelitian secara serius.   Tidaklah mengherankan jika harga kenari-kenari import itu tetap berharga lebih mahal dibanding kenari-kenari yang berKTP lokal. Mahalnya kenari-kenari import itu bagi sebagian hobiis berkantong tipis cukup hanya menelan ludah saja dan harus puas dengan berburu anakan pertamanya atau yang disebut F1 atau generasi keduanya yang disebut F2. Mengenai katagori F1, F2, F3  dan sseterusnya akan dibahas pada kesempatan lain.
Lalu bagaimana langkah kita sebagai peternak ?  Hmmmm…..benar-benar peluang menggiurkan. Coba bayangkan seekor anakan kenari import yang dagingnya hanya seukuran jempol harganya amat sangat berlipat dibanding seekor kambing dewasa. Jika sekali panen anakan berjumlah 2 ekor saja, harganya bisa melampoi seekor sapi dewasa.
Karena bertenak tidak melulu urusan hoby, melainkan harus mempertimbangkan break even pointnya agar energi selama beternak berimbang  dengan nilai ekonomi dari beternak itu sendiri. Mari kita coba bandingkan keuntungan dan kerugiannya. Salah satu yang harus dipertimbangkan adalah pendanaan tentunya.

Asumsi
Kenari lokal

Indukan Jantan gacor  = Rp 450.000,

 sedangkan indukan betina siap ternak = Rp 400.000


Untuk menebus sepasang indukan membutuhkan dana  Rp. 550.000
Jika saja sepasang indukan ini menghasilkan anakan sebanyak 3 ekor, anggap saja semua anakan jantan semua. Usia 2-3 bulan  kita jual Rp. 250.000. Maka sekali periode,  kita akan panen sebesar Rp. 750.000. Prosentase keuntungannya kurang lebih  45 %.
Kenari Import

   Saya ambil contoh kenari Import Yorshire, karena ini paling populer dikalangan hobiis kenari.
Yoskshire Jantan Gacor  = Rp. 5000.000, sedangkan betina siap ternak = Rp 4000.000.
   Sehingga kita membutuhkan dana sebsesar 9 jt untuk menebus sepasang calon indukan ini.
    Jika sepasang indukan ini menghasilkan anakan 3 ekor dan anggap semuanya jantan dan setelah usai 2-3 bulan kita jual Rp. 4000.000, maka sekali periode  kita akan mendapatkan nilai panen sebesar 12 jt…..uang semua lho itu…he he he…..hmmmm menggiurkan sekali bukan ? Prosentase keuntungannya 33%.
Tinggal pilih dech, mau ternak Kenari lokal atau Import ?
Mari kita coba bandingkan dari kedua jenis ini.
1.Nilai Ekonomi

     Pada jenis lokal hanya butuh dana sebesar Rp.550.000 sedangkan pada kenari import YS butuh dana sebesar Rp.9000.000.
Jika saja dana Rp.9000.000  itu kita alihkan untuk membeli indukan lokal, maka akan didapat sebanyak kurang lebih 16 pasangan indukan siap tangkar. Jika 16 pasang ini masing-masing menghasilkan anakan 3 ekor, maka panen anakan akan diperoleh sebanyak  48 ekor. Anda sudah mendapatkan panen sebesar 12 juta.  Nilai nominal dari kedua jenis ini kurang lebih sama.
2. Faktor Resiko
    
   Dari faktor resiko sendiri memang akan cenderung banyak yang import,tapi itu akan cepat mengembalikan modal awal kita.
Kalau kita ternak yang lokal pastinya kita akan mengalami kesulitan dalam pengembalian modal,di karenakan kenari lokal itu harganya jauh dari harga kenari import.


a. Kenari Lokal
  1. Perawatannya lebih mudah, tidak perlu pengkondisian istimewa
  2. Peluang hidup lebih tinggi, jika ada kematian pada beberapa ekor tentu tidak menghabis semua indukan
  3. Menjualnya lebih mudah
  4. Perlu tempat lebih luas
  5. Mungkin juga perlu pembantu karena pekerjaannya lebih banyak
  1. Perawatannya lebih sulit, perlu pengkondisian istimewa
  2. Peluang hidup lebih kecil karena perlu adaftasi dengan ligkungan setempat. Jika ada kematian pada indukan, maka kerugiannya lebih besar
  3. Perlu kesabaran untuk memasarkannya.
  4. Hanya butuh tempat kecil saja
  5. Lebih efesien dari sisi tenagaOpini yang berkembang saat ini, Kenari Yorkshire ternakan lokal memiliki daya tahan tubuh lebih baik dibanding import. Benarkah demikian, monggo dibuktikan.
Naaah tinggal anda pertimbangkan, pilih mana ternak importkah atau lokal kah ?  Semuanya tergantung ke selera dan pendanaan.  Ada kebanggaan tersendiri saat anda beternak import. Tapi apakah beternak itu hanya melulu soal kebanggan atau nilai keekonomiannya, termasuk faktor resiko lainnya
Wassalam, terima kasih atas kunjungan, semoga bermanfaat….

Ciri Kenari jantan

Ciri Kenari jantan








Ciri Kenari jantan - Burung Kenari adalah burung yang selain mempunyai penampilan yang bagus juga mempunyai suara yang merdu. Ciri burung ini adalah tembakan suara yang panjang dan melengking. Tentu semua orang pasti sepakat bahwa burung kenari jantan lebih memiliki kualitas suara yang bagus dan merdu. Nah di sinilah letak permasalahannya. Cara membedakan jenis kelamin burung kenari adalah gampang-gampang susah. Berikut beberapa pedoman dalam membedakan burung kenari jantan dan betina.

  • Cara membedakan jenis kelamin dapat kita lihat mulai dari usia 3 hari. Jika pembuluh vena di sebelah perut akan turun menuju dubur maka dapat dipastikan burung ini adalah jantan. Pembuluh vena ini tidak akan tampak pada kenari betina. Sebaiknya hal ini dilakukan sebelum kenari jantan tersebut tumbuh bulu.
  • Cara yang kedua yaitu dengan mencari anakan burung kenari yang mampu melompat paling jauh karena hal ini menandakan jenis kelamin jantan. Cara ini dilakukan dengan menaruh pada handuk dan sejajarkan seperti posisi kuda balap yang ada pada pacuan kuda.
  • Cara Ketiga yaitu bedakan dengan memperhatikan pusat kaki bawah yang panjang sementara yang lainnya punya 3 telapak kaki yang memiliki panjang yang sama. Salah satu yang memiliki pusat kaki yang panjang akan sulit untuk bergabung dengan yang lain dan ini adalah kenari jantan. Kenari betina lebih mudah untuk bergabung karena ketiga telapak kakinya memiliki ukuran yang sama.
  • Cara yang ke-4 yaitu dengan melihat tulang belakang burung. Di sepanjang tulang belakang kenari jantan warnanya lebih kaku dan lebih pekat . Untuk yang betina warnanya kaku dan pekatnya tidak sampai sepanjang tulang belakang
  • Cara selanjutnya yaitu dengan memperhatikan bentuk kepala kenari sebelum tumbuh bulu. Liatlah ke bagian kepala mereka. Untuk yang jantan lebih pipih (datar).Untuk yang betina lebih bulat. Sekitar usia 6 – 7 hari anak2 kenari tersebut mulai membuka mata. Jika jantan maka matanya sejajar dengan paruhnya. Untuk yang betina, letak mata diatas paruh yang menyebabkan tampilan kepalanya lebih bundar.
  • Jenis kelamin kenari juga dapat dibedakan dengan memperhatikan duburnya. Lihatlah gambar berikut.

Tips Memilih Burung Kenari Yang Baik


Tips Memilih Burung Kenari Yang Baik

    Buka Mata. Untuk "Tips Cara Memilih Burung Kenari Yang Baik ada beberapa hal penting yg harus diperhatikan:

  • Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kenari jantan dpt dilihat bentuk tubuh yg serasi, mengeluarkan suara cuit yg lebih nyaring & keras. Pilihlah burung kenari jantan yg memiliki vent lebih besar & panjang.
  • Lincah & bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yg bermental baik.
  • Sayap mengepit rapat & kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Pilihlah Kaki yg besar & terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Postur badan, pilihlah bahan yg berpostur sedang dgn panjang leher, ba& & ekor serta kaki yg serasi. Jangan memilih bahan yg berleher & berba& pendek.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yg berpangkal lebar, tebal, besar & panjang.
  • Kepala berbentuk kotak. Ini menandakan burung ini memiliki mental tempur yg baik.
  • Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.